Perjuangan Ibu Muda Palestina Melahirkan Kembar Empat di Tengah Perang Gaza

Perjuangan Ibu Muda Palestina: Melahirkan Kembar Empat di Tengah Perang Gaza

Posted by

Pada tanggal 18 Desember, Iman menjalani operasi caesarean untuk melahirkan tiga bayinya. Namun, kebahagiaan keluarganya terhenti ketika salah satu bayi, Mohammed, meninggal karena kelemahan, hanya memiliki berat satu kilogram. Iman, bersama tiga bayinya, kemudian diharuskan segera meninggalkan rumah sakit guna memberi tempat kepada pasien lain.

Dua minggu setelah kejadian tersebut, Iman dan kembar tiganya, Tia, Lynn, dan Yasser, hidup dalam kondisi yang sesak di sebuah bilik darjah di Deir al-Balah bersama 50 anggota keluarga lainnya, berusaha mencari perlindungan dari kekerasan yang masih berlanjut di Gaza. Perjuangan Iman menjadi simbol ketahanan dan keberanian di tengah situasi sulit, mencerminkan semangat perjuangan rakyat Palestina yang terus berusaha bertahan di masa konflik.

Kesimpulan:
Iman al-Masry, seorang ibu muda Palestina, menghadapi tantangan luar biasa ketika melahirkan kembar empat selama perang di Gaza. Forced untuk meninggalkan rumahnya dan berjalan kaki sejauh lima kilometer menuju kem pelarian Jabalia demi mendapatkan perlindungan, perjalanannya memberikan dampak negatif pada kandungannya yang sudah berusia enam bulan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *